Gresik,Republik News – Penanaman Tanaman rumput vetiver sebagai pencegahan banjir sepanjang sungai teluk lamong dilakukan Pemkab Gresik ( melalui Muspika Benjeng Dan Pemdes Lundo ), penanaman tanaman vetiver dilaksanakan di Dusun Gempal, Desa Lundo, Kecamatan Benjeng Kabupaten Gresik, Selasa ( 30/005/2023).
Kegiatan ini dihadiri oleh Bupati Gresik (H. Fandi Akhmad Yani, SE), Senior Manajer PT. PLN Nusantara Power (Sidiq Wiyono), Kepala BPWS (Sukardi), Camat Benjeng (Hj. Siti Sulichah), Danramil Benjeng (INF Mashudi) Dan Kapolsek Benjeng (AKP Muhammad Alimin), Kepala Desa Lundo (Nanang), dan juga kepala desa Se-kecamatan Benjeng Berserta unsur organisasi Kemasyarakatan, Relawan, Pemuda Desa Lundo dan Masyarakat Dusun Gempal Desa Lundo Kecamatan Benjeng Kabupaten Gresik.
Kolaborasi Kerjasama Penanaman tanaman vetiver dengan PT.Pln Nusantara Power ini berjalan selama 4 Tahun bertujuan agar kecamatan benjeng terbebas dari banjir, selain bermanfaat untuk menanggulangi longsor dan erosi yang bisa mengakibatkan banjir bisa juga dimanfaatkan sebagai pakan ternak, obat – obatan dan tanaman rumah tangga, alhamdulillah program penanggulangan banjir di kabupaten gresik sebelumnya juga ada yaitu pengerukan normalisasi kali lamong yang sedikit bisa mengurangi banjir diwilayah khususnya kecamatan benjeng,”jelasnya.
Sidiq Wiyono Senior Manager PT. Pln Nusantara Power mengucapkan terima kasih bisa berkolaborasi kerjasama dengan pemkab gresik dibidang sosial yaitu penanaman tanaman vetiver sebagai pencegahan penanggulangan banjir sungai kalilamong, kolaborasi kerjasama ini berkelanjutan selama 4 tahun kedepan, PT.Pln Nusantara Power terus mendukung masyarakat gresik,semoga bermanfaat khususnya warga masyarakat Benjeng,”ungkapnya.
Sementara itu Bupati Gresik H. Akhmad Yani, SE (Gus Yani) dalam sambutanya menyampaikan menjadi tanggung jawab sosial bagi PT.Pln Nusantara Power, mitigasi bencana bagaimana mengurangi banjir tahunan disungai kali lamong, tanaman rumput vetiver ini berasal dari india biasa disebut tanaman akar wangi yang bisa menahan Abrasi (longsor), sungai kali lamong ketika hujan curah tinggi sangat deras sekali aliran airnya, maka posisi – posisi tiap tikungan atau belokan air sungai sangat rawan abrasi (longsor) maka dari itu perlu ditanami rumput vetiver untuk memperkuat tanggul sungai,”Jelasnya.
Selain itu Gus Yani juga mengajak mengedukasi masyarakat untuk tidak menanami tanaman lain selain tanaman rumput vetiver seperti singkong, pisang, kacang dan lain-nya karena bisa mengakibatkan tanah gembur yang mana ketika curah hujan tinggi tanggul tidak kuat lagi bisa mengakibatkan abrasi (ambrol).
Pemerintah Kabupaten Gresik berusaha terus mencari solusi lanjutan seperti membuat kolam retensi guna mengurangi debit air saat curah hujan tinggi pada musim penghujan,”tandasnya. (Yan)