Majelis Al Jailaniyah Al Ghoutsiyah Gelar Malam Cinta Rasul & Peringatan Isra Mi’raj

Sidoarjo, RepublikNews – Gelar Malam Cinta Rosul dan Peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW, di Bumi Simo Angin Angin, Wonoayu bersama Majelis Al Jailaniyah Al Ghoutsiyah. Kegiatan bertajuk Malam Cinta Rasul tersebut juga dilaksanakan kirim doa atas meninggalnya Syarifah Ruqoyyah, ibunda dari Maulana Assyarif Syeikh Prof. Dr Muhammad Fadil Al Jailani Al Hasani, yang merupakan generasi ke 25 dari Syech Abdul Qodir Aljailani.

Kegiatan itu sendiri dilaksanakan di kediaman Ghulam Ali Alqodiri. Hadir sebagai tamu istimewa, Habib Abdullah Bin Muhammad Bin Ahmad Masyur Bin Thoha Al Haddad dari Makkah Al Mukaromah. Dan kegiatan rutin ini di laksanakan oleh Majelis Al Jailaniyah Al Ghoutsiyah setiap hari Jum’at Pon.

Hadir juga dalam majlis, Ustadz Habib Muhammad Baraqbah, Habib Syech Assegaf, Habib Haidar Al Haddad, Habib Mahdi Al Haddad, Habib Toha Alaydrus, Habib Saleh Muladawilah, Habib Hadi Assegaf, Habib Hasan Al Jufrie, Habib Ahmad Masyhur,
Habib Shofi Masyhur, dan Habib Umar Fahir Bin Husein Aljufrie.

Foto: Habib Abdullah Bin Muhammad Bin Ahmad Masyur Bin Thoha Al Haddad (duduk kanan), dan tuan rumah Ghulam Ali Alqodiri ( tengah, duduk bertiga).

Dalam kesempatan tersebut, Habib Abdullah menyampaikan bahwa Nabi Muhammad SAW adalah nabi yang agung.
“Ini tentunya harus membuat kita bangga sebagai ummat Nabi Muhammad SAW.” Karena itu, tidak ada alasan malu mengatakan wahai nabi aku mencintaimu. “Kita ada di zaman, di mana banyak yang ingin mematikan cahaya kecintaan terhadap Nabi Muhammad SAW. Karena itu, kita harus menjadikan anak anak kita, santri untuk mencintai nabi Muhammad. Agar kelak kita bisa bersama Nabi Muhammad SAW di hari kiamat, dan itu akan sangat menyenangkan,” katanya.

” Jika ada majelis ada penyebutan hamdalah dan shalawat, maka itu majalis yang baik “

Habib Muhammad juga memberikan ijazah, bagaimana agar bisa bermimpi Nabi Muhammad SAW. Ijazah yang diberikan upaya untuk bermimpi dengan Rasulallah, dilaksanakan pada setiap malam Jumat sebelum tidur dalam keadaan suci, dilanjutnya dengan membaca baid burdah satu kali.

Foto: Pemberian ijazah imamah, dari Habib Abdullah Bin Muhammad Bin Ahmad Masyur Bin Thoha Al Haddad kepada Ghulam Ali Alqodiri.

 

Setelah itu membaca shighat shalawat 7 kali, dilanjutkan dengan membaca istighfar dan menyesali segala kesalahan dan dosa yang telah dilakukan hingga tertidur. Hal tersebut bisa dilakukan berulang-ulang setiap malam Jumat, hingga Alloh mengaruniakan perjumpaan dengan Rasulullah.(her)

 

Majelis Dzikir & Sholawat Al Jailaniyah Al Ghoutsiyah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!
PHONE PENGADUAN