Suksesnya Bakti Sosial Terpadu Pemerintah Desa Slambur

Madiun, RepublikNews – Bakti Sosial Terpadu ( BST ) merupakan program kegiatan Pemerintah Kabupaten Madiun dalam rangka mewujudkan kesejahteraan dan membangkitkan perekonomian suatu wilayah secara keseluruhan.

Sempat terkendala selama 2 tahun karena pandemi , Pemkab Madiun kembali melaksanakan Program Karya Bakti Sosial  yang berlokasi di Desa Slambur ,Kecamatan Geger Jum’at, 02/Desember/2022, Dengan suksesnya terselenggaranya BST di Desa Bulakrejo , Kecamatan Balerejo dan Desa Sidomulyo Kecamatan Sawahan , dengan ini Lokasi ketiga di selenggarakannya Bakti Sosial Terpadu yang ada di Desa Slambur.

Dengan di sambut antusias dan apresiasi oleh masyarakat Desa Slambur dengan di wujudkannya rasa kekompakan dan kebersamaan yang sangat tinggi , kegiatan BST yang berada di Desa Slambur ini berjalan lancar serta kondusif.

pada Kesempatan ini Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa ( PMD) Kabupaten Madiun, Joko Lelono melaporkan kegiatan kerja bakti meliputi pemotongan bambu, perbaikan 3 rumah tidak layak huni, penanaman pohon, dan pembangunan infrastruktur jalan. “Pembangunan fisik dilaksanakan dengan pelebaran jalan dari Desa Slambur ke arah Desa Ketandan kurang lebih 350 meter”, ujarnya. Kemudian pada malam harinya, akan digelar sarasehan antara warga Desa Slambur dengan jajaran Forkopimda Kabupaten Madiun untuk menerima saran dan usulan dari masyarakat desa slambur

Bupati Madiun, H. Ahmad Dawami, menjelaskan, semua kegiatan yang dilakukan dalam BST ini sebagai upaya memupuk jiwa dan semangat gotong royong masyarakat dan kehadiran pemerintah di tengah warga yang membutuhkan. “Kegotong royongan itu sesuatu yang harus kita jaga. Berbagai pelayanan yang kita berikan ini juga sudah disurvey dulu. Jadi apa yang dibutuhkan di sini bisa dicukupi, baik dari administrasi KTP, kesehatan, dan lain sebagainya”, kata Bupati Madiun.

BST ini juga menjadi pasar rakyat karena aneka produk UMKM di desa Slambur dipajang dan dijajakan di sepanjang jalan mulai dari produk makanan, minuman, kain, jamu tradisional dan jasa. “Dengan dilaksanakan BST ini, akan ada perubahan lebih baik dibanding sebelumnya,” harapannya. (Makni)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

PHONE PENGADUAN